Internet berasal dari kata interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

PERKEMBANGAN INTERNET
Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbasis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board – IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
2. Intranet
Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol internet TCP/IP untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil.
Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. lokal yang terhubung ke jaringan internet, untuk melindungi aset sistem informasi dari serangan pihak luar.
Hal lain yang membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi penggunaannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam suatu organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan umum.
Komponen pembentuk intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
1. aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
2. komputer server
3. perangkat jaringan
4. protokol TCP/IP
5. bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
6. komputer client
7. perangkat bantu pengembang
yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
Apa keuntungan menggunakan Intranet ini, coba mari kita lihat:
1) Produktifitas Kerja : Intranet membantu pengguna untuk menemukan informasi secara cepat,mengakses database yang diperlukan dan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan pekerjaannya.
2) Efisiensi Waktu : Dengan intranet, kepala perusahaan akan lebih cepat menyampaikan informasi kepada karyawan di mana karyawan dapat mengakses informasi sekaligus.
3) Komunikasi : Intranet memberikan fasilitas yang memungkinkan komunikasi efektif di dalam sebuah organisasi.
4) Sistem publikasi web : memungkinkan data – data organisasi / perusahaan diakses secara mudah, misalnya pedoman anggota / karyawan,datakeuntungan, kebijakan perusahaan, dan data pelatihan.
5) Hemat Biaya : pengguna dapat melihat atau membaca data melalui web browser tidak perlu membaca data fisik seperti buku manual, lembaran daftarpermintaan, dan lembaran daftar telepon
6) Meningkatkan Kerjasama :dengan informasi yang mudah di akses oleh semua karyawan resmi (internal), kualitas kerja tim (team work) akan meningkat.
3. Perkembangan Internet
Sebagian besar masyarakat dunia kini menggunakan internet, bahkan bisa dikatakan hampir semua orang khususnya di perkotaan telah mengenyam akses internet. Namun memang masih banyak masyarakat di berbagai belahan dunia, bahkan termasuk di Indonesia yang masih belum bisa menikmati akses menuju internet, yang penyebabanya cukup banyak, antara lain karena daerah yang terlalu jauh untuk dijangkau jaringan internet, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, dan masih banyak lagi. Tahukah Anda? Sejarah Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer pada tahun 1960. Apa itu jaringan komputer? Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi yang memiliki hubungan timbal balik, misalnya dalam satu kantor atau gedung.
Perkembangan yang saat ini dialami dunia internet sangatlah pesat. Bagaimana tidak, yang tadinya hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu saja dan fungsinya pun terbatas, kini semua orang bisa menggunakannya tanpa terkecuali dengan akses informasi yang jauh lebih luas dan fungsi yang lebih beragam. Hal itu tentunya ditennggarai oleh penemuan-penemuan hebat yang ada di internet itu sendiri. Mungkin hanya masyarakat daerah pedesaan di Indonesia saja yang belum terdapat akses internet, karena pembangunan jaringan internet di Indonesia tidak merata.
Kita sebagai pengguna internet di zaman yang modern ini tentunya akan sangat bermanfaat apabila mempelajari seputar sejarah berdirinya internet, sebagai tanda terima kasih kita karena internet saat ini mampu mengubah peradaban dunia. Karena kami rasa mungkin banyak orang yang sangat tergantung pada internet dalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari pemakaian social media sebagai hiburan atau bisnis, membaca artikel menarik di website, hingga kegiatan chatting dengan kawan terdekat. Mari simak sejarahnya lebih detail melalui penjelasan dari Espilen Blog dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar